Uraian Singkat tentang Prosedur Pembuatan Surat Resmi

Ilustrasi Surat. Sumber: Unsplash.com/Debby Hudson

Surat merupakan salah satu sarana untuk melakukan komunikasi. Surat membuat satu orang dengan orang lain, satu orang dengan kelompok, serta kelompok dengan kelompok dapat memperoleh informasi.

Kata surat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki tiga makna, yaitu:

Berdasarkan pengertian kata surat dalam KBBI, dapat dipahami bahwa surat memiliki kaitan dengan tulisan, maksud, serta keterangan. Setiap hal yang memiliki kaitan dengan tulisan memungkinkan pula berkaitan dengan penulisan atau cara menulis.

Cara menulis surat dalam penulisan bahasa Indonesia bergantung pada jenis surat yang ditulis. Yustinah dan Ahmad (2008: 92) dalam bukunya yang berjudul Bahasa Indonesia Tataran Unggul untuk SMK dan MAK Kelas XII menjelaskan bahwa dilihat dari segi pemakaiannya, surat dibedakan atas empat macam, yaitu surat pribadi, surat pemerintah/surat dinas, surat niaga, dan surat sosial.

Surat pribadi dapat bersifat resmi dan tidak resmi. Biasanya, surat pribadi yang memiliki tujuan untuk berkomunikasi dengan teman termasuk surat yang tidak resmi sehingga penulis dapat menuliskan isi surat sesuai dengan keinginannya.

Ilustrasi Penulisan Surat. Sumber: Unsplash.com/Scott Graham

Berbeda dengan surat tidak resmi, surat resmi memiliki aturan penulisan. Surat resmi biasanya adalah surat yang memiliki kaitan dengan dengan organisasi, lembaga, pemerintah, atau instansi. Finosa dalam Yustinah dan Ahmad (2008: 93) menjelaskan ada sebelas unsur yang ada dalam surat resmi, yaitu:

Pada artikel kali ini, kita akan menyimak cara pembuatan surat resmi. Tuliskan secara singkat prosedur pembuatan surat resmi!

Tuliskan Secara Singkat Prosedur Pembuatan Surat Resmi!

Sekian informasi tentang prosedur pembuatan surat resmi ini. Semoga dapat memberikan kejelasan tentang cara membuat surat resmi, ya! (AA)